Persiapan bekal kehidupan di akhirat
Sudahkah kita mempersiapkan Bekal yang memadai untuk kehidupan di akhirat kelak ? Pertanyaan ini menjadi motivasi bagi mereka yang mengharapkan perjumpaan dengan Penciptanya. Perjumpaan yang menjadikan Tuhannya ridho akan segala apa yang telah diperbuatnya semasa hidup di dunia, Sehingga perjumpaan di akhirat membuahkan hasanah / kebaikan pula.
Who wants to live forever ?
Bagi yang menginginkan kehidupan yang kekal dan abadi, akan mendapat jawaban di akhirat kelak. Yang diperlukan adalah Bekal saat mengarungi kehidupan dunia, dan sebaik-baiknya bekal adalah Taqwa.
Sacara sederhana mereka yang mematuhi semua perintah Allah dan Nabi Muhammad SAW dan menghentikan semua larangan beliau disebut sebagai orang yang bertaqwa (muttaqin). Dalam Alquran dan hadis Allah dan Nabi Muhammad SAW telah menuntun manusia tentang apa yang boleh dan harus mereka lakukan (perintah) dan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan (larangan).
Proses untuk menjadi muttaqin, kita lakukan dan kita latih setiap hari sepanjang hidup dengan melakukan berbagai ibadah dan kebaikan. Momen latihan yang utama adalah saat melakukan ibadah shoum / puasa di bulan Ramadhan.
Taqwa juga merupakan solusi dalam kehidupan di dunia. Seperti firman Allah dalam QS. 65: 2 dan 3;" ... Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka. ... Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya."
Maka, dengan meningkatkan ketaqwaan akan memudahkan kita mendapatkan kehidupan di dunia dan di akhirat yang hasanah / baik. InsyaAllah ... Laa haula walla quwwata illabillah.
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." QS. Al Ankabut: 64
Who wants to live forever ?
Bagi yang menginginkan kehidupan yang kekal dan abadi, akan mendapat jawaban di akhirat kelak. Yang diperlukan adalah Bekal saat mengarungi kehidupan dunia, dan sebaik-baiknya bekal adalah Taqwa.
"Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada Ku hai orang-orang yang berakal." QS.2: 197
Sacara sederhana mereka yang mematuhi semua perintah Allah dan Nabi Muhammad SAW dan menghentikan semua larangan beliau disebut sebagai orang yang bertaqwa (muttaqin). Dalam Alquran dan hadis Allah dan Nabi Muhammad SAW telah menuntun manusia tentang apa yang boleh dan harus mereka lakukan (perintah) dan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan (larangan).
Proses untuk menjadi muttaqin, kita lakukan dan kita latih setiap hari sepanjang hidup dengan melakukan berbagai ibadah dan kebaikan. Momen latihan yang utama adalah saat melakukan ibadah shoum / puasa di bulan Ramadhan.
Taqwa juga merupakan solusi dalam kehidupan di dunia. Seperti firman Allah dalam QS. 65: 2 dan 3;" ... Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka. ... Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya."
Maka, dengan meningkatkan ketaqwaan akan memudahkan kita mendapatkan kehidupan di dunia dan di akhirat yang hasanah / baik. InsyaAllah ... Laa haula walla quwwata illabillah.
No Comment to " Persiapan bekal kehidupan di akhirat "